Di tengah kepusingan dengan beban kerja di kantor, akhirnya saya sempat juga mencicipi beberapa halaman buku tentang Kalkulus Multivariabel dan tentang Aljabar Linear. Tentu saja yang berbahasa Inggris. Saya terkagum-kagum dengan cara para penulis buku menjelaskan dua topik yang namanya saja sudah membuat saya keder.
Saat mendengar nama keduanya, saya keder karena saya mengira akan berhadapan dengan sebuah dunia matematika yang sama sekali abstrak. Pure dari dunia nyata. Namun kedua buku tersebut membukakan pemahaman kepada saya bahwa anggapan saya salah. Keduanya justru merupakan senjata andalan bagi para insinyur dan fisikawan saat menyusun model mengenai realitas, terutama realitas dalam aspek ketigadimensiannya dan keempatdimensiannya (3 dimensi + waktu).
Membaca buku tersebut, saya baru tersadar bahwa apa yang dipelajari di sekolah barulah matematika level dasar untuk memahami realitas dalam aspek 1, 2 dan 3 dimensi. Mungkin di kalkulus sudah mulai disinggung 4 dimensi. Namun matematika level dasar itu sangat penting karena merupakan fondasi untuk masuk ke dunia matematika 4 dimensi.
Sayangnya, matematika dasar itu justru diajarkan dengan paradigma yang salah di sekolah sehingga bukannya membuat siapapun yang mempelajarinya menjadi siap untuk masuk ke matematika realitas 4 dimensi, namun malah tenggelam ke dalam dunia abstrak hitung berhitung tanpa arah dan tujuan. Matematika di sekolah menjadi tampak seperti olah otak mengisi teka-teki silang. Tak ada tujuan lain selain mendapatkan hadiah berupa nilai yang bagus. Bukan sebagai senjata intelektual untuk membuat model mengenai realitas.
Sekedar sebagai gambaran, saya kutipkan saja pengertian saya mengenai kedua nama yang keren itu.
- Kalkulus multivariabel: jika dalam kalkulus di SMA, kita belajar bagaimana menentukan seberapa cepat y berubah jika x berubah (turunan), maka dalam kalkulus multivariabel, kita belajar seberapa cepat z berubah jika x dan y (dan mungkin beberapa variabel lain) berubah;
- Aljabar linear: cara bernalar matematis untuk menyelesaikan dan memvisualisasikan sistem persamaan linear.
mengertimatematika 